Sebuah studi baru menunjukkan bagaimana tumbuhan berevolusi untuk mengatasi cuaca dingin. Namun mekanisme-mekanisme yang sama ternyata tidak dimiliki tumbuhan dalam mempertahankan diri melawan perubahan iklim yang dibuat manusia di dunia yang semakin panas ini.
Studi Tentang Evolusi Tumbuhan
![Sinar matahari pagi menyelinap di antara tudung hutan oak-hickory di Pusat Riset Tyson di Washington University di St. Louis, Missouri. (Jonathan Myers)](https://gdb.voanews.com/be155a93-5d09-4de3-ba67-a5c290c6ef3e_w1024_q10_s.jpg)
1
Sinar matahari pagi menyelinap di antara tudung hutan oak-hickory di Pusat Riset Tyson di Washington University di St. Louis, Missouri. (Jonathan Myers)
![Daun-daun pohon maple mulai menguning saat musim dingin mendekat, di Pusat Riset Tyson di Washington University di St. Louis, Missouri. (Jonathan Myers)](https://gdb.voanews.com/13de3a0f-bbed-47be-b99b-0522b6397f03_w1024_q10_s.jpg)
2
Daun-daun pohon maple mulai menguning saat musim dingin mendekat, di Pusat Riset Tyson di Washington University di St. Louis, Missouri. (Jonathan Myers)
![Pohon ceri kehilangan daunnya saat musim gugur di lembah sungai di Washington, DC. (Amy Zanne)](https://gdb.voanews.com/6de2a371-86d1-47b1-8f07-fb0ed2d73527_w1024_q10_s.jpg)
3
Pohon ceri kehilangan daunnya saat musim gugur di lembah sungai di Washington, DC. (Amy Zanne)
![Rumput dandelion yang berselaput es menyebar saat musim dingin tiba di University of Idaho Arboretum, Moscow, Idaho. (Simon Uribe-Convers)](https://gdb.voanews.com/0ceb8164-68ee-463c-b76d-dc683ca86468_w1024_q10_s.jpg)
4
Rumput dandelion yang berselaput es menyebar saat musim dingin tiba di University of Idaho Arboretum, Moscow, Idaho. (Simon Uribe-Convers)