Pemerintah Somalia dan Brunei melarang semua perayaan Natal secara terbuka.
Di Somalia, pejabat-pejabat mengatakan semua kegiatan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru bertentangan dengan budaya Islam, "dan mungkin mengundang serangan Islamis.
Tahun lalu, militan Al-Shabaab melancarkan serangan pada hari Natal di Bandara Mogadishu, menewaskan sedikitnya 12 orang.
Di Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah selama ini mengarahkan negaranya menuju hukum syariah.
Pemuka agama di sana mengumumkan larangan semua perayaan yang terlihat atau simbol-simbol Natal dan melarang Muslim ikut dalam setiap kegiatan yang bisa ditafsirkan sebagai berkaitan dengan Natal. [ka]