Tautan-tautan Akses

SMRC: Tiga Pekan Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Pramono-Rano Tertinggi


Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat menghadiri penarikan undian nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di kantor KPUD Jakarta di Jakarta, 23 September 2024. (Foto: Aditya Aji/AFP)
Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat menghadiri penarikan undian nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di kantor KPUD Jakarta di Jakarta, 23 September 2024. (Foto: Aditya Aji/AFP)

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) mengenai peluang tiga pasangan cagub dan cawagub Provinsi DKI Jakarta menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno masih lebih unggul daripada duet Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.  

Survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) yang dirilis pada Rabu (13/11) menunjukkan bahwa tiga minggu menjelang hari pemilihan gubernur Jakarta, pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan 46 persen. Raihan itu unggul atas Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen suara. Ada 9,8 persen yang belum menjawab.

SMRC melakukan survei pada 31 Oktober-9 November 2024 atas 1.210 responden yang telah berusia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah ketika survei dilaksanakan. Responden ini dipilih secara acak dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Deni Irvani, menjelaskan ketika responden ditanya siapa yang akan mereka pilih jika pemilihan gubernur Jakarta digelar saat survei dilakukan, pasangan Pramono-Rano menang. Dari hasil ini, pasangan Pramno-Rano dan Ridwan Kamil-Siswono kompetitif, jauh di atas duet independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"Kita memperoleh hasil pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan 39,1 persen, lalu pasangan Dharma-Kun 5,1 persen, selanjutnya pasangan Pramono Anung dan Rano karno itu 46,0 persen, dan yang belum tahu sekitar 9,8 persen," katanya.

Cagub Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan cawagub Suswono (kedua dari kanan) tiba di kantor KPUD Jakarta untuk mengikuti pengundian nomor pasangan dalam pilkada Jakarta, 23 September 2024. (Foto: Aditya Aji/AFP)
Cagub Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan cawagub Suswono (kedua dari kanan) tiba di kantor KPUD Jakarta untuk mengikuti pengundian nomor pasangan dalam pilkada Jakarta, 23 September 2024. (Foto: Aditya Aji/AFP)

Deni mengingatkan meski Pramono-Rano lebih unggul ketimbang pasangan Ridwan Kamil-Suswono, elektabilitas pasangan itu belum mencapai lebih dari 50 persen untuk menang satu putaran. Untuk melihat pemilihan gubernur Jakarta berlangsung satu putaran, harus ada pasangan calon yang mendapatkan elektabilitas paling sedikit 53 persen karena margin kesalahannya 2,9 persen.

Meski demikian peluang pasangan Pramono-Rano untuk memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran cukup terbuka karena tren elektabilitas mereka cenderung naik.

Sebanyak 93 Persen Responden Tahu Rano Karno

Survei tersebut juga menanyakan apakah semua responden tahu mengenai sosok Ridwan kamil, Suswono, Pramono Anung, Rano Karno, Dharma Pongrekun, dan Kun Wardana. Hasilnya, Rano Karno paling populer karena 93 persen responden tahu atau pernah dengar nama Rano dan dari persentase tersebut, 92 persen menyatakan suka. Disusul oleh Ridwan Kamil, 91 persen responden menyatakan tahu tapi dari angka ini 74 persen yang suka.

Paling populer ketiga adalah Pramono Anung, 55 persen responden menyatakan tahu dan dari jumlah tersebut, 77 persen menyatakan suka. Kemudian Suswono, hanya 29 persen responden menyatakan tahu dan dari angka itu, 69 persen menyatakan suka.

Pramono Tetap Berkomiten Perkenalkan Programnya

Menanggapi hasil suvei ini, calon Gubernur Jakarta Pranomo Anung mengatakan mesti suaranya telah unggul, pihaknya akan tetap gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat sekaligus memperkenalkan program-program yang diusungnya.

“Saya tetap fight, enggak akan mengubah style saya dalam bersosialisasi. Tentunya, walaupun saya belum baca datanya. Tapi tentunya pasti ini sangat membuat saya pribadi, bang Doel makin bersemangat untuk fight dan bersosialisasi. Tidak akan mengurangilah,”ujarnya.

Pramono juga menyatakan akan selalu menekankan untuk menebarkan politik riang gembira. Dia optimis pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung satu putaran.

Pasangan cagub-cawagub Dharma Pongrekun (kiri) dan cawagub Kun Wardana memberi keterangan pers usai menghadiri penarikan undian nomor pasangan pilkada Jakarta di KPUD Jakarta, 23 September 2024. (Foto: Aditya Aji/AFP)
Pasangan cagub-cawagub Dharma Pongrekun (kiri) dan cawagub Kun Wardana memberi keterangan pers usai menghadiri penarikan undian nomor pasangan pilkada Jakarta di KPUD Jakarta, 23 September 2024. (Foto: Aditya Aji/AFP)

Calon Gubernur Jakarta lainnya, Ridwan Kamil, mengatakan akan terus bekerja keras dengan blusukan menyapa warga.

Ridwan menilai hasil survei bukanlah penentu takdir.

Tidak selamanya hasil survei elektabilitas memiliki hasil yang sama dengan pilpres Februari lalu, ujarnya. Oleh karena itu dia yakin pasangannya menang satu putaran pada Pilkada Jakarta.

Pengamat: Publik Kenal Rano Karno

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menjelaskan, elektabilitas pasangan Pramono-Rano yang paling tinggi saat ini tak lepas dari keterkenalan kandidatnya. Rano, ujarnya, adalah tokoh publik terkenal di Jakarta.

"Rano karno ini orang yang familiar untuk kalangan warga Betawi khususnya atau Jakarta dengan film seri "Si Doel Anak Sekolahan." Jadi orang kenal terhadap Si Doel," tuturnya.

Rano Karno berpose dalam sebuah acara promosi di Jakarta, 8 Maret 2018. (Foto: Oeday Abdullah/AFP)
Rano Karno berpose dalam sebuah acara promosi di Jakarta, 8 Maret 2018. (Foto: Oeday Abdullah/AFP)

Selain itu, lanjutnya, duet Pramono-Rano menawarkan program-program populis yang pernah dikerjakan pada masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, terutama tentang Stadion JIS yang akan diberdayakan kembali.

“Hal ini tentu akan mendapat dukungan dari para loyalis Anies,” kata Lili.

Lili mengatakan elektabiltas Ridwan-Suswono yang menurun boleh jadi erat kaitannya dengan cuitan-cuitan Ridwan sebelumnya yang tidak simpatik.

”Mantan gubernur Jawa Barat itu pernah menyebut bahwa karakter orang Jakarta itu pelit, gengsian, tengil dan masih banyak lagi lainnya,” katanya,

Hal lain yang tak kalah penting, menurut Lili, adalah adanya anggapan bahwa pasangan Ridwan-Suswono menjegal kesempatan Anies untuk bisa bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Fakta ini, menurut Lili, membuat para loyalis Anies mengalihkan dukungan mereka ke pasangan Pramono-Rano. Meski demikian Menurut Lili, segalanya masih bisa berubah.

Pemilihan kepala daerah serentak termasuk Pilkada Jakarta akan dilaksanakan 27 November 2024. Pemerintah akan menetapkan hari tersebut sebagai hari libur nasional. Pilkada 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. [fw/em]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG