Tautan-tautan Akses

Setelah 12 Tahun, Bobsledder Jamaika Kembali Ikuti Olimpiade Musim Dingin


After 12 Years, Jamaican Bobsledders Return to Winter Olympics
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:38 0:00

Setelah 12 Tahun, Bobsledder Jamaika Kembali Ikuti Olimpiade Musim Dingin

Negara tropis tidak pernah memenangkan satu medalipun di Olimpiade Musim Dingin. Tapi tim bobsled Jamaika ini tak pelak lagi telah menjadi legenda.

Masih ingat film "Cool Runnings?" Satu generasi yang lalu, tim bobsled Jamaika memikat hati fans di seluruh dunia lewat film hit Hollywood tersebut.

Tapi setelah bertanding lima kali di Olimpiade Musim Dingin, Jamaika gagal lolos kualifikasi dua kali. Selama satu dekade, tim tersebut tidak terdengar.

Lalu, bulan lalu, 17 hari sebelum Olimpiade 2014 di Rusia dimulai, Jamaika secara mengejutkan lolos kualifikasi.

Dari lokasi latihan mereka di Evanston, Wyoming, sudut pedesaan di negara bagian pedesaan Amerika, anggota tim Wayne Blackwood, Winston Watts, dan Marvin Dixon berterika: “Tim bobsled Jamaika: Sochi 2014, kami datang!"

Sekarang mereka menamakan diri: Cool Runnings, The Second Generation.
Slogan mereka? Terkeren di Es.

Di usia 46 tahun, kapten tim Winston Watts, pilot bobsled dua orang, adalah seorang veteran tiga Olimpiade.

"Umur hanya angka. Saya bisa jamin itu pada Anda. Tidak masalah berapa usia saya, yang penting cara saya menjaga tubuh," ujarnya. "Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda dan aktivitas harian yang Anda lakukan yang penting, saya berusia 46 tahun, tapi kalau Anda lihat saya seperti berusia 26 tahun. Jadi umur hanyalah angka."

Untuk mengumpulkan uang, tim tersebut meminta dukungan lewat internet, hal belum ada ketika tim tersebut pertama kali tampil di Olimpiade Calgary pada tahun 1988.
Kali ini, mereka mengumpulkan uang sejumlah $180.000.

Dalam dua minggu, tim Jamaika telah berada di belahan lain dunia, di pegunungan Rusia selatan.

Tapi tidak semua peralatan tanding mereka sampai di Rusia. Badai salju di New York, membuat pesawat mereka menuju Philadelphia. Dan entah bagaimana caranya, koper mereka yang berisi helm dan blade terpisah dari tim tersebut.

Watts menghabiskan hari-hari pertama di Rusia berfoto dengan para turis, bicara dengan wartawan, dan membeli ponsel untuk menghubungi keluarga di rumah, dan banyak dari mereka tetap skeptis.

“Orang-orang selalu bertanya apakah saya gila,” Watts bicara pada VOA di Krasnaya Polana. “Kenapa? Saya selalu menganggap diri saya sebagai yang terpilih.”
Kereta luncur JAM-1 dari Jamaika, dalam latihan bobsled pria kategori dua orang pada Olimpiade Musim Dingin 2014, 6 Februari 2014, di Krasnaya Polyana, Rusia.
Kereta luncur JAM-1 dari Jamaika, dalam latihan bobsled pria kategori dua orang pada Olimpiade Musim Dingin 2014, 6 Februari 2014, di Krasnaya Polyana, Rusia.
Watts mengatakan film Cool Runnings yang dibuat tahun 1993 terus menginspirasi tim Jamaika sampai hari ini.

“Saya suka film itu. Film itu sangat bagus untuk tim bobsled Jamaika, dan untuk generasi kedua, ketiga dan seterusnya. Sampai hari ini saya masih menonton film itu.”

Rencana masa depan?

“Saya masih berencana terus bermain bobsled, supaya mendapatkan generasi baru," ujar Watts. "Lalu saya akan menghilang dan semoga menjadi salah satu pelatih.”

Pada akhirnya, peralatan tim tersebut tiba di Rusia selatan. Sebelumnya, Watts harus membersihkan helmnya dari bubuk protein. Petugas bea cukai membuka kaleng bubuk, mengira tim Jamaika membawa barang terlarang.

Setelah bersatu kembali dengan peralatan mereka, tim Jamaika kini kembali ke ajang Olimpiade. Mereka berkonsentrasi untuk penampilan mereka pada tanggal 16 Februari di trek yang memiliki 19 tikungan.
XS
SM
MD
LG