Para pemimpin dunia hari Selasa mulai menyarankan agar pemimpin IMF Dominique Strauss-Kahn mundur dari jabatannya setelah tuduhan-tuduhan ia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja hotel.
Sementara Strauss-Kahn ditahan di penjara terkenal Rikers Island di New York, para pejabat dari Tiongkok sampai Brazil mulai mengusulkan para calon untuk menggantinya.
Hakim kota New York menolak pembebasan bersyarat politisi Perancis dan ekonom internasional itu hari Senin karena khawatir ia akan melarikan diri.
Strauss-Kahn dituduh melakukan percobaan pemerkosaan, menahan orang dengan paksa dan melakukan kejahatan pelecehan seks pada seorang pekerja hotel mewah di New York dimana ia tinggal dalam kunjungan pribadinya ke kota itu.
Strauss-Kahn mengaku tidak bersalah. Jika dinyatakan bersalah dalam tuduhan yang paling serius, Strauss-Kahn bisa menghadapi hukuman 25 tahun penjara.
Menteri Keuangan Austria Maria Fekter hari Selasa mengatakan Strauss-Kahn seharusnya mengundurkan diri untuk menghindari jatuhnya reputasi IMF, sementara Menteri Keuangan Spanyol Elena Salgado mengatakan bersimpati kepada perempuan yang diduga dilecehkan.
Dengan skandal yang mendunia, negara-negara yang sedang bangkit seperti Tiongkok dan Brazil mengusulkan pemimpin lembaga keuangan yang berikutnya harus datang dari luar Eropa.
Kanselir Jerman Angela Merkel hari Selasa mengatakan para pemimpin seharusnya tidak menghakimi Strauss-Kahn tapi kemudian menambahkan bahwa Eropa punya calon-calon yang baik untuk menggantikan Strauss-Kahn.