Para pejabat intelijen Pakistan mengatakan serangan misil Amerika menewaskan sekurang-kurangnya lima tersangka militan di wilayah kesukuan Pakistan barat laut.
Dikatakan, serangan pertama menargetkan sebuah mobil berisi militan di Waziristan Utara pada hari Jumat. Sekurang-kurangnya tiga orang militan tewas. Menurut para pejabat, beberapa menit kemudian, sepasang misil menewaskan dua orang militan yang bergegas datang ke tempat serangan pertama.
Amerika meningkatkan serangan misil dengan pesawat tak berawak di kubu Taliban dan Al-Qaida di wilayah kesukuan Pakistan.
Amerika jarang mengakui adanya serangan seperti ini, yang dinyatakan pemerintah Pakistan sebagai pelanggaran kedaulatan negara itu. Tetapi, diduga luas bahwa penguasa setempat membantu Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) dengan informasi intelijen untuk melancarkan serangan-serangan itu.