Pakistan menarik diri dari perundingan dengan Amerika mengenai Afghanistan setelah serangan pesawat tak berawak Amerika menewaskan 38 orang di Pakistan barat laut.
Menteri Luar Negeri Salman Bashir memanggil Duta Besar Amerika Cameron Munter, Jumat, untuk menyampaikan protes keras atas serangan, Kamis, yang disebutnya tidak dapat diterima dan melanggar undang-undang kemanusiaan.
Para pemimpin militer dan sipil Pakistan telah mengutuk serangan misil itu, yang menurut mereka, menghantam pertemuan para tetua suku di Datta Khel, Waziristan Utara. Para pejabat intelijen Pakistan pada hari Kamis dikutip mengatakan, di antara yang tewas terdapat tentara militan.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan, Jumat, Bashir menegaskan kepada Duta Besar Munter, landasan hubungan Amerika-Pakistan harus ditinjau kembali dan Amerika tidak boleh menganggap enteng Pakistan. Dalam keadaan sekarang ini, tambah Bashir, Pakistan tidak akan ikut dalam perundingan dengan Amerika dan Afghanistan yang dijadwalkan pekan depan di Brussel.