Kalau penyanyi Prince masih hidup, ia akan berusia 60 tahun pada Kamis (7/6/2018). Perusahaan musiknya mengumumkan penerbitan album khusus yang berisi lagu dan musik yang menunjukkan improvisasi berdasarkan lagu spiritual yang populer, AFP melaporkan.
Legenda musik pop itu meninggal April 2016 karena overdosis obat penghilang rasa sakit yang kuat. Prince meninggalkan banyak sekali lagu-lagu yang disimpan tanpa rencana peluncuran yang jelas.
Perusahaan rekaman Warner Bros Records mengatakan, sebelum kematiannya Prince sedianya akan merilis album 21 September yang berisi sembilan lagu yang direkamnya pada 1983 di studio di rumahnya di Minnesota.
Album ini menampilkan Prince, yang dikenal dengan kemahiran gitarnya yang menarik, menyanyi sambil memainkan piano tanpa iringan alat musik lain, sebuah format yang digunakannya pada tur terakhir sebelum meninggal.
Lagu-lagu dalam album yang berjudul "Piano and a Microphone 1983", berkisar dari versi lagu tenar Prince, "Purple Rain" hingga "Cold Coffee and Cocaine" yang belum pernah dirilis.
Lagu pertama yang dirilis Kamis, menunjukkan keunikan versi Prince dari lagu "Mary Don't You Weep," salah satu lagu spiritualwarga kulit hitam Amerika paling terkenal yang telah direkam oleh penyanyi mulai dari Aretha Franklin sampai Bruce Springsteen.
Berasal dari jaman perbudakan dan diangkat oleh gerakan hak-hak sipil, lagu "Mary Don't You Weep" menekankan kekuatan kepercayaan pada Tuhan dalam mengatasi kesulitan , termasuk membimbing orang Israel keluar dari Mesir.
Dalam versi Prince yang tampak dinyanyikan dengan bebas, ia menggunakan nada suara tinggi untuk menyampaikan lirik-lirik lagu yang lebih banyak menekankan pentingnya hubungan antar-manusia. [ii/ps]
