Senator Partai Republik dari North Carolina, Richard Burr, telah mengundurkan diri sebagai ketua Komisi Intelijen Senat. Burr mundur pada saat Biro Penyelidik Federal (the Federal Bureau of Investigation/FBI) menyelidiki tuduhan bahwa ia menjual saham dengan menggunakan informasi orang dalam terkait informasi terbaru virus corona.
“Tugas Komisi Intelijen dan anggotanya terlalu penting untuk beresiko dihambat. Saya yakin langkah ini diperlukan untuk memungkinkan Komisi melanjutkan tugas pentingnya yang bebas dari gangguan eksternal, ”kata Burr dalam sebuah pernyataan singkat.
Ketua fraksi mayoritas Senat, Mitch McConnell, mengatakan setuju dengan Burr bahwa mengundurkan diri adalah demi kepentingan terbaik Komisi itu.
Presiden Donald Trump kepada wartawan mengatakan tidak mengetahui kasus terhadap Burr. Dia juga sangat menyayangkan pengunduran diri senator Burr.
Pengunduran diri Burr dari Komisi itu berlaku mulai Jumat (15/5). Ia memutuskan untuk menyerahkan jabatan pentingnya setelah agen FBI menyita ponselnya dari rumahnya di Washington pada Rabu (13/5).
Burr diduga menggunakan informasi orang dalam bahwa pandemi virus corona akan membuat harga saham anjlok.
Sehari setelah saham Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi 29.551 pada 13 Februari, Burr menjual beberapa saham miliknya senilai $1,7 juta.
Harian The Washington Post melaporkan Burr memiliki akses laporan intelijen rahasia yang memperingatkan konsekuensi berbahaya dari pandemi.
Situs wartawan investigasi ProPublica pekan lalu melaporkan ipar Burr, Gerald Fauth, seorang anggota Dewan Mediasi Nasional juga menjual sahamnya bernilai antara $ 97.000 dan $ 280.000.
Burr membantah menggunakan informasi yang diterimanya sebagai senator dalam menjual sahamnya. Pengacaranya, Alice Fisher, mengatakan kliennya "berpartisipasi di pasar saham berdasarkan informasi publik, dan ia tidak mengoordinasikan keputusannya untuk melakukan perdagangan saham pada 13 Februari dengan Fauth."
Hukum federal melarang siapa pun menggunakan informasi orang dalam yang tidak tersedia bagi publik dan pemegang saham biasa mendapat keuntungan di pasar saham.
Tindakan terpisah yang ditandatangani oleh mantan presiden Barack Obama pada 2012 secara khusus menerapkan larangan perdagangan orang dalam bagi politisi dan pejabat publik.
Burr adalah salah satu dari tiga senator yang menentang UU itu. [my/pp]