Senat AS mengukuhkan calon jaksa agung Presiden Donald Trump hari Rabu (8/2) setelah perdebatan sengit sehari lebih dan konfrontasi dramatis yang menyebabkan penangguhan seorang tokoh Partai Demokrat dari sidang pembahasan lengkap.
Suara 52 lawan 47 menjadikan Jeff Sessions, senator Partai Republik dari Alabama yang lama menjabat, penegak hukum tertinggi Amerika dan pilihan kabinet Trump ke enam yang disetujui dalam pemerintahan baru tersebut.
“Ini adalah kehormatan khusus,” kata Sessions kepada rekan-rekannya dalam pidato perpisahan setelah pemungutan suara itu. “Saya berharap dan berdoa saya layak mendapat kepercayaan yang Anda berikan kepada saya. Saya akan melakukan yang terbaik."
“Kita semua mengenalnya sebagai laki-laki dengan integritas mendalam, yang setia pada ucapannya dan berkomitmen pada keadilan, hukum dan yang terpenting aturan hukum,” kata ketua komite Kehakiman Senat, Chuck Grassley dari Iowa, senator dari Partai Republik.
Sessions, seorang pendukung awal dan setia Trump selama kampanye yang sengit, berjanji akan menempatkan hukum di atas politik.
“Kita hanya membantu presiden melakukan hal-hal yang ia mungkin inginkan dengan cara yang sesuai hukum dan bisa mengatakan tidak kepada presiden,” kata Session pada sidang konfirmasinya bulan lalu. Menjelang pemungutan suara hari Rabu, pihak Demokrat mengatakan mereka tidak yakin. [my/al]