Senat Filipina baru dapat menindaklanjuti tuntutan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Sara Duterte pada 2 Juni, ketika Kongres kembali bersidang setelah pemilu paruh waktu, kata Presiden Senat Francis Escudero dalam konferensi pers, Kamis (6/2).
Escudero mengatakan para senator yang akan bertindak sebagai juri harus bersumpah saat Kongres sedang bersidang sebelum mereka dapat bersidang untuk memulai pengadilan pemakzulan.
“Secara hukum, hal itu tidak bisa dilakukan,” kata Escudero.erte.
Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu (5/2) memakzulkan Duterte, putri mantan Presiden Rodrigo Duterte.
Tuntutan pemakzulan tersebut berawal dari tuduhan bahwa Duterte menyalahgunakan dana publik ketika ia menjabat sebagai wakil presiden dan menteri pendidikan. Duterte juga dituduh menimbun kekayaan yang tidak dapat dijelaskan sumbernya, serta mengancam nyawa Presiden Ferdinand Marcos Jr, ibu negara dan ketua majelis rendah. Dia berulang kali membantah melakukan kesalahan.
Dia menjadi pejabat terpilih paling senior kedua di Filipina yang dimakzulkan setelah mantan Presiden Joseph Estrada pada 2000. [ft/rs]
