Tautan-tautan Akses

DPR Filipina Setujui Pemakzulan Wapres Sara Duterte, Terancam Dicopot dari Jabatan


Wakil Presiden Filipina Sara Duterte berbicara dalam konferensi pers di kantornya di Manila, 11 Desember 2024. (Foto: Ted Aljibe/AFP)
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte berbicara dalam konferensi pers di kantornya di Manila, 11 Desember 2024. (Foto: Ted Aljibe/AFP)

Selama berbulan-bulan Wakil Presiden Sara Duterte dan Presiden Ferdinand Marcos Jr terlibat pertikaian dan saling melontarkan tudingan liar, termasuk dugaan ancaman pembunuhan yang masih dalam penyelidikan.

Para anggota parlemen Filipina pada Rabu (5/2) melakukan pemungutan suara untuk proses memakzulkan Wakil Presiden Sara Duterte, yang bertikai dengan Presiden Filipina. Hasil pemungutan itu membuka jalan bagi persidangan di Senat yang dapat menyebabkan Sara dicopot dari jabatannya.

Meskipun perincian alasan pemakzulan tidak diungkapkan, pemungutan suara tersebut menyusul pengajuan tiga tuntutan pada Desember yang menuduh Duterte melakukan sejumlah kejahatan. Mulai dari "penyalahgunaan secara terang-terangan" jutaan dolar dana publik hingga merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr.

"Telah diajukan oleh lebih dari sepertiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat, atau total 215 anggota...mosi tersebut disetujui," Ketua DPR Martin Romualdez mengatakan kepada para anggota parlemen.

Nasib Sara, putri mantan Presiden Rodrigo Duterte, kini berada di tangan 24 senator Filipina. Dua pertiga di antaranya harus memilih pemakzulan untuk memecatnya dari jabatannya dan mendiskualifikasi dia dari jabatan publik di masa depan. Tanggal persidangan belum ditetapkan.

Pengajuan usulan pemakzulan pada Rabu ini dilakukan beberapa hari sebelum kampanye resmi dimulai untuk pemilihan paruh waktu, yang secara luas diperkirakan akan menentukan jalannya pemilihan presiden pada 2028.

Apakah 16 senator yang memberikan suara mereka untuk pemakzulan Duterte bergantung pada Presiden Marcos, kata Dennis Coronacion, ketua departemen ilmu politik di Universitas Santo Tomas, kepada AFP.

"Jika (Marcos) berkomitmen pada hal ini, pada proses pemakzulan... Saya pikir kemungkinan akan mendapatkan jumlah suara Senat yang diperlukan," katanya, seraya menambahkan bahwa pemungutan suara pada Rabu merupakan langkah yang mengejutkan.

Namun jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, peluang Sara untuk dimakzulkan semakin mendekati 50-50, kata Coronacion, seraya menunjuk pada perlunya suara dari Mindanao, lumbung suara Duterte, pada pemilu mendatang.

Perseteruan keluarga

Hubungan antara Duterte dan Presiden Marcos berada di titik nadir. Aliansi antara keduanya digantikan oleh perselisihan publik selama berbulan-bulan yang mengakibatkan saling melontarkan tudingan liar, termasuk dugaan ancaman pembunuhan yang masih dalam penyelidikan.

Namun Marcos sebelumnya mendesak Kongres untuk tidak meneruskan pemakzulan Duterte, dan menyebutnya sebagai "badai dalam cangkir teh" yang akan mengalihkan perhatian badan legislatif dari tanggung jawab utamanya.

Namun, sekretaris eksekutif Marcos, Lucas Bersamin, mengatakan pada Senin bahwa Kantor Kepresidenan "tidak akan ikut campur" dalam pengaduan pemakzulan tersebut.

Seorang pejabat hubungan masyarakat mengatakan kepada AFP bahwa Senat memperkirakan pasal-pasal pemakzulan akan diterima oleh kantor keamanannya pada Rabu (5/2) malam. [ft/rs]

Recommended

XS
SM
MD
LG