Empat ketua RUSADA, termasuk direktur sementara Nikita Kamayev, hari Kamis mengundurkan diri satu jam setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan bekerja sama dengan pejabat-pejabat internasional untuk membuang "racun" doping.
Laporan Badan Anti-Doping Dunia menyebut pejabat-pejabat Rusia menutupi penggunaan obat-obat terlarang oleh atlet-atlet Rusia. Direktur Jenderal RUSADA, Ramil Khabriev, mengundurkan diri awal bulan ini.
Setelah pembeberan kasus ini, Asosiasi Internasional Federasi Atletik menghukum federasi atletik Rusia.
Hukuman itu akan mencegah semua atlet Atletik Rusia ikut dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. [ka/ii]