Dunia memperingati 65 tahun serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pekan ini. Sekjen PBB Ban Ki-moon menggunakan kesempatan peringatan serangan nuklir pertama di dunia tersebut, untuk menyerukan pengakhiran senjata nuklir.
Di Jepang, Ban berpidato di hadapan para hibakusha, atau istilah bagi sekelompok kaum lanjut usia yang selamat dalam aksi pemboman nuklir pasukan Amerika tersebut. Ia mengatakan di hadapan mereka, satu-satunya cara untuk memastikan senjata nuklir tidak akan pernah digunakan lagi adalah dengan melenyapkan semua senjata nuklir.
Ban akan menghadiri upacara pada hari Jumat yang memperingati pemboman nuklir di Hiroshima, yang menewaskan 140.000 orang. Ia akan menjadi pemimpin PBB yang pertama yang akan menghadiri upacara tahunan ini.
Sementara itu, Duta Besar Amerika untuk Jepang, John Ross, juga akan menghadiri upacara ini. Ross akan menjadi pejabat Amerika yang pertama menghadiri acara peringatan bom atom Hiroshima-Nagasaki.