Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu, menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata dalam konflik Gaza. Berbicara kepada wartawan di New York, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mendesak semua pihak untuk menghormati dan mematuhi ketentuan kesepakatan tersebut.
"Prioritas kita sekarang adalah meringankan penderitaan luar biasa yang disebabkan oleh konflik-konflik ini," kata Guterres.
Israel dan Hamas menyetujui kesepakatan gencatan senjata untuk menghentikan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza, beberapa pejabat mengumumkan pada Rabu (15/1).
Kesepakatan tersebut menjanjikan pembebasan secara bertahap puluhan sandera yang ditahan Hamas dan ratusan tahanan Palestina di Israel, dan akan memungkinkan ratusan ribu orang yang mengungsi di Gaza untuk kembali ke rumah-rumah yang kini menjadi puing-puing.
Kesepakatan juga akan memungkinkan datangnya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke wilayah yang porak-poranda akibat perang selama 15 bulan.
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku pada Minggu. Ia membuat pengumuman tersebut di ibu kota Qatar, Doha, tempat berlangsungnya negosiasi yang melelahkan selama berminggu-minggu. [ka/jm]
Forum