Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan perlunya pihak-pihak yang terlibat konflik di Afghanistan berembuk dalam usaha mencari solusi politik untuk mengakhiri pertumpahan darah.
Guterres tiba di Kabul, Rabu (14/6), dalam lawatan yang tak dijadwalkan untuk berbicara dengan para pemimpin Afghanistan dalam usaha untuk meyakinkan mereka bahwa PBB mendukung Afghanistan pada masa kekerasan dan kesulitan.
Ia juga mengunjungi kamp sementara di pinggiran ibukota dan bertemu sekitar 800 ribu warga Afghanistan yang terpaksa mengungsi akibat konflik yang terjadi dalam 18 bulan terakhir.
Setelah menemui pengungsi, Guterres mengatakan, Afghanistan memerlukan solusi politik untuk bisa mewujudkan perdamaian.
Sejumlah perempuan pengungsi mengatakan kepada Sekjen PBB tersebut bahwa keamanan, pekerjaan dan pendidikan bagi anak-anak mereka merupakan prioritas utama.
Guterres melakukan kunjungan ke Afghanistan pada saat Taliban meningkatkan aktivitas pemberontakannya dan kelompok-kelompok yang setia kepada ISIS melangsungkan berbagai serangan teroris.
Lawatan itu berlangsung setelah serangan truk bom di kawasan diplomatik Kabul 31 Mei lalu, yang menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai ratusan lainnya. [ab/uh]