Tetapi aliansi, yang memiliki tingkat perekonomian lebih besar dibanding gabungan Jepang dan Jerman, mengatakan mereka tidak akan berhasil mencapai pemangkasan emisi gas rumah kaca yang diharapkan tanpa upaya di tingkat federal.
"Penting diketahui dunia bahwa pemerintah Amerika mungkin telah keluar dari perjanjian Paris, tetapi warga Amerika bertekad pada tujuan yang telah disepakati, dan tidak ada yang bisa dilakukan Washington DC untuk menghentikan kami," ujar mantan walikota New York Michael Bloomberg dalam pertemuan iklim global di Bonn, Jerman.
Gubernur California Jerry Brown menyampaikan hal serupa. “Di Amerika kami memiliki sistem federal, dan negara memiliki kekuatan nyata sebagaimana halnya kota-kota. Dan ketika kota dan negara bergabung bersama, dan kemudian bergabung dengan perusahaan yang kuat, ini menjadi cara untuk menyelesaikan suatu isu,” tambahnya.
Pidato itu sempat terganggu oleh demonstran anti-batu bara dan anti-pengeboran yang mengangkat spanduk dan berteriak-teriak.
Kelompok yang menyebut dirinya sebagai "America’s Pledge" itu mengatakan otorita negara-negara bagian, kota dan kelompok-kelompok swasta telah mengambil sejumlah langkah yang signifikan untuk mengurangi emisi dengan mendorong penggunaan energi terbarukan dan sistem transportasi ramah lingkungan.
Namun dalam laporan kelompok itu mengatakan "kami tidak bisa menggarisbawahi pentingnya keterlibatan federal untuk mencapai tujuan dekarbonisasi lebih serius yang harus diambil Amerika setelah tahun 2025."
Daniel Firger, salah seorang contributor laporan itu mengatakan, ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa bahwa pihak di Amerika yang tidak siap menunggu Trump berubah pikiran tentang perubahan iklim atau menunggu pemerintahan berikutnya menangani masalah ini. [em]