Pihak berwenang Nigeria mengatakan, sejumlah pelajar perempuan yang dilaporkan diculik setelah sekolah mereka diserang militan Boko Haram sebelumnya pekan ini telah berhasil diselamatkan.
Sejumlah pelajar perempuan yang hilang itu ditemukan di sebuah kota perbatasan antara negara bagian Yobe dan negara bagian Borno, Rabu (21/2), dua hari setelah kelompok militan bersenjata itu menyerang sebuah sekolah menengah khusus perempuan milik pemerintah di kota Dapchi, di negara bagian Yobe, Nigeria timurlaut.
Baca juga: Siswi Chibok yang Sempat Diculik Temui Keluarga Mereka Setelah 3 Tahun
Orang-orang yang mengetahui langsung penyerangan itu mengatakan, 91 pelajar dilaporkan absen pada pengecekan kehadiran Selasa.
Menghilangnya para pelajar perempuan itu membangkitkan kekhawatiran baru mengenai kemungkinan terjadinya kembali penculikan massal oleh Boko Haram. Pada April 2014, kelompok militan itu dilaporkan menculik 276 pelajar perempuan dari sebuah sekolah di desa Chibok.
Penculikan massal itu membangkitkan kemarahan internasional dan memicu terbentuknya gerakan "Bring Back Our Girls" atau Bawa Pulang Anak-anak Perempuan Kami. Hampir empat tahun kemudian, lebih dari 100 pelajar Chibok itu masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Murid Sekolah Perempuan Nigeria yang Diculik Boko Haram Melarikan Diri
Polisi Nigeria dan kantor kementerian pendidikan regional membantah adanya penculikan, meski ada laporan-laporan dari saksi mata dan orang tua mengenai hilangnya para pelajar perempuan tersebut. Namun, kementerian pendidikan menutup sekolah selama sepekan untuk memungkinkan para pelajar dan keluarga mereka berkumpul. [ab/lt]