Delapan puluh dua pelajar perempuan Nigeria yang berhasil dibebaskan setelah selama bertahun-tahun diculik Boko Haram, dipertemukan kembali dengan keluarga mereka, Sabtu (20/5), di ibukota Nigeria, Abuja.
Mereka adalah bagian dari 276 siswi Chibok yang diculik dari asrama mereka oleh kelompok teroris itu pada 2014. Pembebasan mereka merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Boko Haram dan pemerintah Nigeria.
Dua puluh satu lainnya dibebaskan Oktober lalu, sementara beberapa lainnya dibebaskan secara perseorangan atau berhasil melarikan diri.
Lebih dari 100 pelajar lainnya masih ditahan. Pemerintah mengatakan mereka berharap bisa merundingkan pembebasan mereka.
Boko Haram telah membunuh ribuan orang dalam usahanya mengubah Nigeria utara menjadi negara Islam.
Para pejabat Nigeria meyakini, militan sengaja menculik perempuan-perempuan itu untuk mengintimidasi warga sipil yang melakukan perlawanan.
Banyak perempuan itu dipaksa menikahi para penculiknya dan bahkan mengandung anak mereka, Beberapa telah diradikalisasi dan menolak pulang. Ada kekhawatiran, beberapa lainnya dimanfaatkan untuk melakukan aksi pemboman bunuh diri. [ab]