Tautan-tautan Akses

Sejumlah Anggota Kongres Pertanyakan Mengapa Balon Mata-Mata China Tak Ditembak Lebih Awal


Ilustrasi sebuah balon berbendera China terlihat melayang di atas bendera AS yang digambarkan dalam bentuk peta, 5 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi sebuah balon berbendera China terlihat melayang di atas bendera AS yang digambarkan dalam bentuk peta, 5 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Sejumlah anggota kongres AS pada Kamis (9/2) menuntut jawaban dari pejabat tinggi militer AS atas pertanyaan mengapa balon China yang memata-matai Amerika Serikat minggu lalu tidak ditembak lebih awal.

Balon yang ditembak jatuh minggu lalu itu membawa perangkat untuk menyadap komunikasi sensitif, kata Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (9/2) ketika anggota parlemen AS menuntut jawaban mengapa balon itu diizinkan melintasi negara sebelum ditembak jatuh.

Senator Demokrat Jon Tester mengatakan, “Saya hanya akan memberi tahu Anda, saya tidak ingin balon sialan itu melintasi Amerika Serikat ketika kita berpotensi menjatuhkannya di atas Kepulauan Aleut.”

Namun, pejabat tinggi AS mengatakan kepada anggota Kongres bahwa keputusan menunggu untuk menembak jatuh balon itu di atas air bermanfaat.

Sisa-sisa balon besar melayang di atas Samudra Atlantik, tepat di lepas pantai Carolina Selatan, dengan jet tempur dan asapnya terlihat di bawahnya, 4 Februari 2023. (Foto: via AP)
Sisa-sisa balon besar melayang di atas Samudra Atlantik, tepat di lepas pantai Carolina Selatan, dengan jet tempur dan asapnya terlihat di bawahnya, 4 Februari 2023. (Foto: via AP)

Melissa Dalton, Asisten Menteri Pertahanan memberikan alasan bahwa penundaan penembakan itu memberikan waktu tambahan untuk mengamati balon tersebut, menilai kemampuan dan kecanggihannya, serta memungkinkan militer AS untuk menyempurnakan opsi dan mengurangi risiko puing-puing yang membahayakan warga sipil.”

Para senator yang diberi informasi tambahan dalam briefing rahasia mengatakan AS masih tidak berbuat cukup dalam penanganan ancaman tersebut.

Pentagon berpendapat balon yang rusak akan memberikan informasi penting tentang upaya spionase China, bahwa balon itu adalah bagian dari rangkaian operasi spionase yang lebih luas yang dilakukan China.

Namun, banyak anggota kongres dari Partai Republik tetap merasa frustrasi dengan tanggapan pemerintahan Biden, seperti disampaikan oleh Senator Republik Tom Cotton.

“Usaha pelintiran dan penipuan heroik yang tidak masuk akal. Pemerintah tidak memberikan penjelasan yang masuk akal mengapa mereka tidak menembak jatuh balon ini lebih cepat.”

Anggota parlemen AS mengatakan insiden itu adalah titik balik utama dalam hubungan AS-China.

Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan suara bulat mengeluarkan resolusi pada Kamis yang mengutuk China dan meminta lebih banyak jawaban kepada pemerintahan Biden tentang keputusan mengapa balon tersebut tidak ditembak jatuh lebih awal. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG