Sedikitnya 47 orang tewas dan 66 lainnya luka-luka di Pakistan barat daya pada hari Jumat (29/9) ketika sebuah ledakan bom bunuh diri mengoyak prosesi keagamaan.
Serangan di dekat sebuah masjid di Mastung, sebuah distrik yang bergejolak di provinsi Baluchistan, menarget ibadah umat Islam yang memperingati Maulid Nabi Muhammad, kata para saksi mata.
Abdul Razaq, wakil komisaris distrik, membenarkan adanya korban jiwa, dan mengatakan seorang perwira tinggi polisi juga termasuk di antara korban tewas. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa korban terluka parah.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Sarfaraz Ahmed Bugti mengutuk kekerasan mematikan terhadap umat yang tidak bersalah, dengan mengatakan bahwa “teroris tidak memiliki keyakinan atau agama.”
Belum ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas kekerasan di distrik tempat militan yang terkait dengan afiliasi regional kelompok ISIS, ISIS-Khorasan, atau IS-K itu aktif.
Sementara itu, polisi di Pakistan barat laut mengatakan serangan bom bunuh diri kembar terhadap sebuah masjid di dalam markas polisi distrik saat salat Jumat menewaskan lima jamaah dan melukai 12 lainnya.
Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu masuk kompleks tersebut sementara seorang lainnya meledakkan bahan peledak yang diikatkan ke tubuhnya di dalam ruang salat utama, kata polisi.
Nisar Ahmed, kepala polisi distrik Hangu, mengatakan kepada wartawan bahwa atap masjid ambruk akibat ledakan tersebut, dan menjebak hingga 40 orang di bawah reruntuhan. Dia mengatakan upaya penyelamatan sedang dilakukan untuk mengevakuasi para korban.
Secara terpisah, militer Pakistan mengatakan pada hari Jumat bahwa baku tembak semalam dengan “teroris” di dekat perbatasan dengan Afghanistan menewaskan empat tentara.
Bentrokan itu meletus ketika para militan yang terkait dengan Tehrik-i-Taliban Pakistan, atau TTP, berusaha untuk “menyusup dari Afghanistan ke Pakistan” di distrik Zhob di Baluchistan, kata sayap media militer. Ditambahkan bahwa baku tembak juga telah menewaskan tiga militan dan melukai beberapa lainnya.
TTP, sebuah kelompok yang dinyatakan sebagai teroris secara global, beroperasi di tempat-tempat perlindungan di sisi perbatasan Afghanistan dan telah membunuh ratusan pasukan keamanan Pakistan dalam serangan bom dan senjata api tahun ini.
TTP mengatakan dalam pernyataan yang dikirim ke media bahwa mereka bukan dalang di balik pengeboman di Mastung dan Hangu. [lt/uh]
Forum