Sedikitnya sepuluh orang tewas dan 23 lainnya terluka ketika sebuah bom mobil meledak pada Sabtu (15/6) di sebuah jalan yang ramai di Mogadishu, menurut para saksi dan petugas medis.
Bom mobil itu meledak di Jalan Maka al-Mukarama, dekat parlemen ketika pasukan keamanan berupaya menyetop dan memeriksa kendaraan itu. Kelompok militan al-Shabab langsung mengklaim tanggung jawab.
"Mobil itu mengabaikan tembakan peringatan dan menerobos pos keamanan yang dijaga para petugas paspampres sebelum akhirnya meledak sementara kami terus melepaskan tembakan," kata pejabat keamanan Aden Mohamed setelah serangan itu.
Seorang reporter VOA melihat sedikitnya tujuh jenazah dan menyaksikan banyak korban luka diangkut dengan ambulans. Rumah sakit mengukuhkan sedikitnya tiga orang lain tewas akibat luka-luka yang mereka derita.
Pemboman pada Sabtu (15/6) itu adalah yang terbaru dari serangkaian aksi kekerasan di Somalia dalam sepekan belakangan. [vm/ft]
