Pesawat-pesawat terbang Eropa perlahan mulai mengudara setelah lima hari tidak diperkenankan terbang karena awan debu besar dari sebuah gunung berapi di Islandia.
Badan pengawas lalu lintas udara, Eurocontrol, mengatakan kurang dari separuh penerbangan reguler di Eropa hari Selasa mulai terbang. Pesawat-pesawat itu berangkat dari Paris, Madrid. Switzerland, Amsterdam dan beberapa kota besar lainnya. Sebagian besar kawasan udara Jerman masih ditutup sampai hari Rabu pagi waktu setempat.
Di Inggris, Layanan Lalu lintas Udara Nasional mengatakan seluruh bandara Inggris diperbolehkan dibuka kembali hari Selasa malam. Inggris telah mengirim tiga kapal angkatan laut untuk membawa warganya yang terdampar pulang dari tempat-tempat lain di Eropa.
Kantor meteorologi Islandia mengatakan ledakan vulkanis itu telah memasuki fase baru dan awan debu mulai berkurang.