Tim pengacara Sean “Diddy” Combs, Rabu (22/1) mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap seorang laki-laki yang menurut mereka telah secara keliru mengaku memiliki video yang melibatkan mogul musik itu dalam serangan seksual terhadap delapan selebriti.
Gugatan yang diajukan di pengadilan federal di New York City itu menuduh Courtney Burgess dan pengacaranya, Ariel Mitchell, mengarang “kebohongan yang keterlaluan” sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan keuntungan dari hiruk-pikuk media di sekitar Combs, yang didakwa pada bulan September lalu atas tuduhan perdagangan seks.
Combs juga menggugat Nexstar Media, dengan mengatakan jaringan berita kabelnya “NewsNation” telah menayangkan tuduhan Burgess tanpa mencari tahu apakah tuduhan itu benar atau tidak. Menurut dokumen gugatan hukum tersebut, video-video yang diklaim itu tidak pernah ada.
Salah seorang pengacara Combs, Erica Wolff, mengatakan “para tertuduh ini telah dengan sengaja mengarang dan menyebarluaskan kebohongan yang keterlaluan dengan mengabaikan kebenaran.” Ditambahkannya, “kebohongan mereka telah meracuni persepsi publik dan mencemari kelompok juri. Gugatan hukum ini sedianya menjadi peringatan bahwa kebohongan yang disengaja seperti itu, yang merusak hak Mr. Combs untuk mendapatkan pengadilan yang adil, tidak dapat ditoleransi lagi.”
Burgess dan Mitchell belum menanggapi email dari The Associated Press yang meminta komentar mereka. Panggilan telepon ke Mitchell tidak dijawab. Sementara juru bicara Nexstar Media Group menolak berkomentar.
Mengaku Tidak Bersalah
Sean Combs (55 tahun), mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan seks yang diajukan terhadapnya setelah ditangkap September lalu. Combs tetap ditahan, menunggu sidang pengadilannya pada tanggal 5 Mei mendatang, setelah hakim menolak memberinya jaminan.
Setelah Combs ditangkap, Burgess mulai bicara pada wartawan, mereka yang memiliki pengikut luas di media sosial dan podcaster yang mengkhususkan pada isu-isu kejahatan (true-crime podcaster), bahwa ia telah diberi flash drive dengan bukti yang memberatkan Combs oleh mendiang aktris dan model Kim Porter, mitra Combs dan sekaligus ibu dari empat anaknya.
Namun video-video yang diklaim Burgess itu tidak pernah dipublikasikan. Beberapa orang yang dekat dengan mendiang Kim Porter sebelumnya mengatakan kepada surat kabar The New York Times – dan laporannya diterbitkan November 2024 lalu – bahwa mereka belum pernah mendengar tentang Burgess dan meragukan klaimnya. Burgess telah mengakui bahwa ia tidak mengenal Combs secara pribadi.
Jaksa federal belum mengidentifikasi secara terbuka Burgess sebagai pihak yang terlibat dalam kasus pidana Combs itu.
Dalam sejumlah wawancara, Burgess mengatakan aparat penegak hukum telah menyita video-video itu dari rumahnya. Pengacara Burgess, Ariel Mitchell juga mengatakan kepada wartawan bahwa kliennya telah menyerahkan flash drive itu kepada pemerintah federal.
Gugatan hukum yang diajukan Combs menyatakan kedua klaim itu “sepenuhnya salah.” “Tidak pernah ada video seperti itu yang diserahkan kepada pemerintah karena memang tidak pernah ada video seperti itu,” kata gugatan tersebut. [em/ab]
Forum