Tautan-tautan Akses

Rusia: Ukraina Serang Moskow dengan Drone


Polisi berjaga di sebuah gedung ketika para penyelidik sedang mengumpulkan sisa-sisa drone Ukraina yang menghantam sebuah gedung di Moskow, Rusia, 30 Mei 2023.
Polisi berjaga di sebuah gedung ketika para penyelidik sedang mengumpulkan sisa-sisa drone Ukraina yang menghantam sebuah gedung di Moskow, Rusia, 30 Mei 2023.

Rusia, Selasa (4/7), mengatakan pihaknya menembak jatuh lima pesawat nirawak atau drone Ukraina yang menyerang Moskow dan daerah sekitarnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara mereka menembak jatuh empat drone, sedangkan drone kelima mengalami gangguan elektronik dan jatuh.

Drone itu sempat mengganggu kegiatan di Bandara Internasional Vnukovo di sisi barat daya Moskow, menyebabkan para petugas mengalihkan pesawat ke bandara-bandara lain.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan serangan drone itu merupakan “tindak terorisme” oleh Ukraina.

Belum ada pernyataan segera dari para pejabat Ukraina.

Ukraina biasanya tidak mengklaim tanggung jawab atas serangan di wilayah Rusia.

Serangan balasan

Kementerian Pertahanan Inggris, Selasa (4/7), mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menanggapi serangan balasan Ukraina yang diluncurkan bulan lalu dengan menyesuaikan taktik, termasuk penggunaan banyak ranjau antitank.

“Setelah memperlambat gerak maju Ukraina, Rusia kemudian berupaya menyerang kendaraan-kendaraan lapis baja Ukraina dengan serangan drone satu arah, menyerang helikopter dan artileri,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam penilaian harian mereka.

Ukraina menyatakan sejumlah kemajuan di tengah-tengah pertempuran hebat saat mencoba merebut kembali wilayah yang diambil Rusia sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

KTT NATO

Dalam pidato harian pada Senin (3/7) malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggembar-gemborkan Ukraina sebagai aset Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO (North Atlantic Treaty Organization) yang signifikan. Ia menyatakan bahwa negaranya adalah pelindung penting dalam keamanan Eropa dalam menghadapi agresi Rusia.

“Jelas bahwa Eropa dapat dilindungi dari agresi apa pun hanya dengan Ukraina dan hanya dengan bersama-sama Ukraina di dalam NATO. Itu sebabnya kita harus mencapai kepastian keamanan akan masa depan depan kita di aliansi,” ujarnya.

Zelenskyy mengeluarkan pernyataan itu sementara para pemimpin NATO sedang mempersiapkan pertemuan puncak mereka yang akan berlangsung selama dua hari di Vilnius, Lithuania, pada 11 dan 12 Juli.

Pertemuan itu berlangsung pada saat kritis bagi keamanan NATO dan Eropa, dengan berlangsungnya serangan balasan Kyiv dan pergolakan politik di Moskow.

Ukraina resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO tahun lalu. Akan tetapi, semua negara anggota kini telah bersepakat bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan aliansi itu sebelum perang di sana berakhir.

Dalam konferensi pers pada Senin (3/7) di Brussels, Belgia, pejabat tinggi militer NATO Laksamana Rob Bauer mengakui bahwa jalan Ukraina menuju kemenangan akan berlangsung sulit dan panjang. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG