Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Senin (26/6) mendesak Uni Eropa agar meningkatkan dukungan untuk Ukraina, sementara Uni Eropa menambahkan $3,5 miliar untuk dana yang digunakan untuk membiayai bantuan militer Ukraina.
Kuleba berpidato dalam pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa melalui telekonferensi, dan kemudian mencuit bahwa ia “mendesak Uni Eropa agar mempercepat kekalahan Rusia dengan meningkatkan dukungan untuk Ukraina.”
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan Ukraina masih menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus melipatgandakan dukungan militer kami pada peralatan maupun pelatihan,” cuit Borrell. “Selama itu diperlukan.”
Deputi Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar Senin mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah mencatat sejumlah kemajuan di bagian timur negara itu dalam sepekan terakhir, dan bahwa ada pertempuran hebat yang sedang berlangsung di Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Maryinka.
Maliar juga mengatakan bahwa sementara “situasi di bagian selatan tidak mengalami perubahan signifikan selama sepekan terakhir,” pasukan Ukraina secara keseluruhan telah membebaskan daerah seluas 130 kilometer persegi sejak meluncurkan serangan balasan awal bulan ini.
Militer Ukraina Senin (26/6) mengatakan pasukannya menembak jatuh dua dari tiga rudal jelajah yang ditembakkan Rusia dari Laut Hitam serta tujuh dari delapan drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia.
Serangan udara semacam itu telah menjadi bagian umum dari invasi Rusia di Ukraina. Para pejabat Ukraina memuji pertahanan udaranya dalam melawan serangan tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidato hariannya Minggu malam setelah percakapan telepon dengan Presiden AS Joe Biden bahwa ia “berterima kasih khususnya” kepada AS atas keandalan perangkat pertahanan udara Patriot.
Biden menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan AS untuk Ukraina, termasuk melalui bantuan keamanan, ekonomi dan kemanusiaan yang berkelanjutan, menurut sebuah pernyataan Gedung Putih.
Zelenskyy mengatakan ia juga membahas pertempuran di garis depan dan penguatan pasukan Ukraina dalam percakapan teleponnya dengan Biden sera dalam percakapan serupa hari Minggu dengan PM Kanada Justin Trudeau dan Presiden Polandia Andrzej Duda.
Tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin oleh anggota pasukan paramiliter Wagner telah mengungkapkan “keretakan” baru dalam kekuatan kepemimpinan Putin yang mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk diatasi, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken hari Minggu dalam wawancara televisi di acara NBC “Meet the Press.”
Blinken menyebut pemberontakan kelompok Wagner dan krisis selanjutnya sebagai “masalah internal” Rusia.
Ia menambahkan, “In adalah tantangan yang berasal dari dalam untuk Putin, dan di situlah fokusnya. Fokus kami adalah secara tegas dan tanpa henti pada Ukraina untuk memastikannya memiliki apa yang diperlukan untuk membela diri dan merebut kembali wilayah yang telah dirampas Rusia.”
Blinken mengatakan bahwa meskipun terlalu dini untuk mengatakan apa yang dimaksud dengan gejolak internal Rusia, teralihnya perhatian Putin menguntungkan Ukraina. Ia juga mengatakan pada akhirnya, alasan Ukraina untuk menang adalah karena “ini berkenaan dengan tanah mereka, masa depan mereka, kebebasan mereka, bukan kebebasan Rusia.” [uh/ab]
Forum