Tautan-tautan Akses

Rusia: Tim Trump Belum Berkomunikasi dengan Kremlin


Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan sebelum menghadiri konferensi pers bersama setelah pertemuan di Istana Kepresidenan di Helsinki, pada 16 Juli 2018. (Foto: AFP)
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan sebelum menghadiri konferensi pers bersama setelah pertemuan di Istana Kepresidenan di Helsinki, pada 16 Juli 2018. (Foto: AFP)

Krisis Ukraina menyebabkan hubungan antara dua negara dengan kekuatan nuklir itu, ke tingkat terendah sejak Perang Dingin.

Tidak seorang pun di dalam pemerintahan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melakukan kontak dengan Rusia untuk mengadakan pertemuan dengan Vladimir Putin, kata para pejabat Rusia, Senin (27/1).

Trump yang mulai menjabat tanggal 20 Januari lalu mengatakan kepada wartawan, dia bersedia bertemu dengan presiden Rusia "segera" untuk mencapai kesepakatan, guna mengakhiri konflik dengan Ukraina yang sudah berlangsung hampir tiga tahun, namun tidak ada pihak yang menunjukkan kapan perundingan akan dilakukan.

“Kontak dengan pemerintahan baru belum dimulai,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kepada kantor berita Rusia pada Senin (27/1), sambil menambahkan bahwa belum ada komunikasi “langsung” dengan anggota pemerintahan Trump. “Apa yang kami lakukan dalam berdialog dengan Washington dilakukan melalui kedutaan-kedutaan besar, seperti sebelumnya,” tambahnya.

“Sejauh ini, kami belum menerima sinyal apa pun dari Amerika. Kesiapannya tetap ada. Kesiapan yang sama, seperti yang kami dengar, di pihak Amerika,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Krisis Ukraina menyebabkan hubungan antara dua negara dengan kekuatan nuklir itu, ke tingkat terendah sejak Perang Dingin. Dalam sebuah postingan di jaringan Truth Social milik Trump pada Rabu lalu, Trump mengatakan bahwa dia "tidak ingin menyakiti Rusia" tetapi akan menjatuhkan lebih banyak sanksi dan menaikkan tarif terhadap negara itu, jika Putin tidak berunding untuk menyelesaikan konflik.

Putin pada hari Jumat mengatakan, dia siap melakukan pembicaraan, dan memuji Trump sebagai orang “cerdas” dan “pragmatis” yang kemungkinan dulu bisa mencegah dimulainya perang di Ukraina.

Ukraina memperingatkan agar untuk selalu dilibatkan dalam setiap perundingan perdamaian, dan menuduh Putin ingin "memanipulasi" Trump. [ps/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG