Tautan-tautan Akses

Ronaldinho Bebas Usai Jalani Tahanan Rumah 5 Bulan di Paraguay


Mantan bintang sepak bola Ronaldinho dikawal polisi menusu pengadilan Justice Palace di Asuncion, Paraguay, Jumat, 6 Maret 2020. (Foto: AP)
Mantan bintang sepak bola Ronaldinho dikawal polisi menusu pengadilan Justice Palace di Asuncion, Paraguay, Jumat, 6 Maret 2020. (Foto: AP)

Seorang hakim Paraguay, Senin (24/8), mengakhiri hukuman tahanan rumah bagi mantan pemain Barcelona, Ronaldinho Gaucho. Pembebasan itu mengakhiri cobaan selama lima bulan yang dihadapi Ronaldinho karena mencoba memasuki negara itu dengan paspor palsu.

Kantor berita Reuters melaporkan, Rabu (25/8), seorang hakim di Asuncion menyetujui "penangguhan bersyarat.” Penangguhan itu membebaskan Ronaldinho dari tanggung jawab apa pun atas kejahatan tersebut. Namun ia diperintahkan untuk membayar biaya-biaya sebesar $ 90 ribu (Rp 1,323 miliar) yang akan didonasikan kepada organisasi amal.

"Tindakan pencegahan untuk penangkapan dicabut, tidak ada lagi pembatasan yang diterapkan oleh penegak hukum Paraguay," kata Hakim Gustavo Amarilla di pengadilan.

Ronaldinho hadir dalam persidangan dengan mengenakan kaos hitam, topi dan masker. Wajahnya tampak tanpa ekspresi dan tangan disilangkan saat mendengar putusan.

Federico Gonzalez, penasihat kepresidenan Paraguay, kepada stasiun radio setempat mengatakan bahwa bintang sepak bola itu berencana meninggalkan Ibu Kota Paraguay, Asuncion, ke Rio de Janeiro pada Selasa (24/8) pagi dengan dengan pesawat pribadi. Gonzalez juga mengepalai layanan penasihat pemerintah tentang pembatasan perjalanan terkait virus corona.

Striker karismatik, yang membantu Brazsil memenangkan Piala Dunia 2002, ditangkap pada 6 Maret bersama saudara laki-lakinya dan manajer bisnis Roberto Assis ketika mereka mencoba memasuki Paraguay dengan paspor Paraguay palsu.

Mereka ditahan di penjara selama 32 hari sebelum dibebaskan menjadi tahanan rumah di sebuah hotel top Asuncion setelah membayar uang jaminan sebesar $ 1,6 juta.

Menurut dokumen yang dilihat oleh Reuters, jaksa penuntut dalam kasus tersebut mengatakan mereka mendapati- "tidak ada unsur yang membuktikan bahwa (Ronaldinho) secara langsung terlibat dalam memperoleh dokumen tidak sah."

Ronaldinho terakhir kali bermain secara profesional pada 2015, termasuk untuk klub Brazil Atletico Mineiro, Flamengo, dan Fluminense, Namun dia tetap sangat populer di kalangan penggemar sepak bola dunia.

Ia menjadi anggota tim nasional Brazil ketika berhasil memenangkan Piala Dunia 2002. Ronaldinho juga bermain untuk Barcelona ketika berhasil menggondol piala pada Liga 2006. Ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 2004 dan 2005. [ah/ft]

XS
SM
MD
LG