Peringatan bahwa Gunung Agung di Bali akan meletus telah memicu eksodus banyak orang. Namun, bagaimana dengan hewan-hewan ternak? Ribuan sapi dibiarkan terlantar setelah ditinggalkan penduduk desa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan ada sekitar 30.000 ekor sapi di zona berbahaya di sekitar Gunung Agung. Sekitar sepertiganya telah dijual atau diangkut pemiliknya.
Sejumlah pejabat peternakan setempat mengatakan, mereka berusaha mengevakuasi sapi-sapi yang ditinggal pemiliknya itu dan namun usaha tersebut berjalan lambat. Karena terbatasnya jumlah truk yang tersedia, sejauh ini hanya sekitar 1.400 ekor sapi yang telah dipindahkan ke tempat aman.
Mereka juga mengatakan membutuhkan pangan dalam jumlah besar untuk hewan-hewan ternak itu. Selain padang rumput, mereka membutuhkan 1.200 ton jerami atau rumput kering setiap bulannya. [ab/uh]