Tautan-tautan Akses

Regu Penolong Angkat 22 Buruh Tambang Tiongkok


Buruh tambang Tiongkok sering mengalami kecelakaan akibat sistem keamanan tambang yang kurang diperhatikan (foto: dok.).
Buruh tambang Tiongkok sering mengalami kecelakaan akibat sistem keamanan tambang yang kurang diperhatikan (foto: dok.).

22 buruh tambang Tiongkok itu diangkat dari lubang bawah tanah yang kebanjiran di Tiongkok utara setelah terkurung selama seminggu.

Regu pertolongan telah mengangkat 22 orang buruh tambang Tiongkok dari lubang bawah tanah yang kebanjiran di Tiongkok utara di mana mereka terkurung selama seminggu.

Media berita Tiongkok melaporkan bahwa buruh tambang itu diangkat ke permukaan Selasa pagi dalam keadaan yang tampaknya baik.

Dua puluh enam buruh tambang terkurung tanggal 23 Augustus dalam pertambangan ilegal dekat kota Qitaihe, Tiongkok timur laut setelah para petugas pertolongan berhasil membobol masuk ke lubang yang kebanjiran itu. Empat puluh lima buruh tambang berada di bawah tanah pada waktu kecelakaan terjadi, tetapi 19 orang berhasil menyelamatkan diri.

Tiga dari ke-26 orang lainnya ditolong hari Sabtu dan seorang diangkat dalam keadaan meninggal. Harapan bagi ke-22 orang selebihnya timbul kembali hari Senin setelah regu pertolongan mendengar suara melalui pipa 280 meter yang dibor untuk menyalurkan udara segar ke lubang pertambangan itu.

Pertambangan Tiongkok termasuk yang paling berbahaya di dunia karena longgarnya langkah pengamanan. Banyak dari pertambangan disana beroperasi secara ilegal.

XS
SM
MD
LG