Ratusan aktivis pro-Palestina berangkat ke Jalur Gaza dengan enam kapal pada hari Minggu, walaupun ada ancaman akan dicegat oleh angkatan laut Israel.
Rombongan enam kapal yang mengangkut 600 orang aktivis pro-Palestina dan 10.000 ton bahan pangan dan perlengkapan lainnya, berangkat dari lepas pantai pulau Siprus.
Tiga kapal barang dan tiga kapal penumpang itu diperkirakan akan tiba di Jalur Gaza hari Senin tengah hari, setelah berlayar kira-kira 400 kilometer.
Sementara itu, tiga kapal angkatan laut Israel yang bersenjata rudal telah berangkat dari pangkalannya di Haifa hari Minggu malam untuk menghadang kapal-kapal bantuan itu.
Kata Greta Berlin, pengatur rombongan bantuan itu, tujuan yang hendak dicapai Gerakan Pembebasan Gaza itu adalah untuk mematahkan blokade Israel yang telah dijalankan tiga tahun atas Gaza, sejak kelompok Hamas merebut kekuasaan disana.
Kata jurubicara pemerintah Israel, Yigal Palmor, kapal-kapal bantuan itu akan dicegat oleh angkatan laut Israel dan para aktivis akan ditahan serta diberi pilihan masuk penjara atau dideportasi.