Militer Israel mengatakan angkatan lautnya telah mencegat sebuah konvoi bantuan yang membawa ratusan aktivis pro-Palestina ke Jalur Gaza, dan menewaskan lebih dari 10 aktivis.
Pasukan Israel melepaskan tembakan ke setidaknya salah satu kapal dari enam kapal, pada Senin pagi. Menurut para aktivis, selain korban tewas, sedikitnya 30 orang luka-luka.
Saluran NTV di Turki menayangkan gambar-gambar pasukan Israel yang menaiki salah satu kapal dari helikopter dan kemudian bentrok dengan penumpang kapal. Militer Israel mengatakan para aktivis melepaskan tembakan ke arah para komandan Israel dan menyerang dengan pisau, batu dan pipa besi. Militer Israel mengatakan bentrokan menjadi sengit setelah para aktivis merebut senjata seorang komandan.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk operasi Israel, dan menyebutnya sebagai "pembunuhan massal." Departemen Luar Negeri Turki mengatakan razia tersebut "tidak bisa diterima" dan mengingatkan Israel, bahwa mereka akan menghadapi konsekuensinya.
Ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, meminta penyelidikan penuh dan “dibukanya tanpa syarat” jalur-jalur ke Gaza.
Israel sebelumnya memperingatkan bahwa mereka tidak akan mengijinkan kapal-kapal itu masuk Gaza. Israel dan Mesir memblokade Gaza sejak 2007.