Ratu Elizabeth II, hari Minggu (12/1) menghadiri gereja di kediamannya di Sandringham menjelang pertemuan untuk menentukan masa depan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, setelah pasangan itu membuat keputusan yang mengejutkan untuk meninggalkan peran mereka di dalam keluarga kerajaan Inggris.
Pejabat kerajaan mengatakan ratu Elizabeth memanggil cucunya Pangeran Harry, dan kakak laki-lakinya, Pangeran William, serta ayah mereka, Pangeran Charles, ke Sandringham, daerah pedesaan yang terletak 160 kilometer di utara London, untuk melakukan pertemuan hari Senin (13/1).
Pertemuan ini mencerminkan maksud Ratu untuk mencegah dampak buruk dari keputusan Harry dan Meghan untuk "mundur" sebagai bangsawan senior, bekerja secara mandiri dan meraih kebebasan finansial, serta membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.
Pasangan itu, yang juga dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex, hari Rabu menyampaikan pengumuman tanpa memberi tahu ratu atau anggota keluarga kerajaan lainnya terlebih dahulu.
Pangeran William diperkirakan akan menuju Sandringham dari London dan Pangeran Harry dari kediamannya di Windsor, di sebelah barat ibukota Inggris. Charles akan terbang kembali dari negara Teluk, Oman, di mana ia hari Minggu menghadiri upacara belasungkawa setelah kematian Sultan Qaboos bin Said.
Meghan, yang berada di Kanada bersama bayi pasangan itu, Archie, kemungkinan akan bergabung dalam pertemuan itu melalui telepon.
Istana Buckingham mengatakan `` serangkaian kemungkinan '' akan dibahas, tetapi ratu bertekad untuk menyelesaikan situasi itu dalam `` beberapa hari bukan beberapa minggu.`` Istana mengatakan tujuannya adalah menyetujui langkah-langkah selanjutnya pada pertemuan Senin, setelah pembicaraan berhari-hari di antara para staf kerajaan, meskipun ``keputusan apa pun akan membutuhkan waktu untuk pelaksanaannya.``
Di antara rincian yang perlu diputuskan adalah siapa yang akan membayar keamanan pasangan itu, yang saat ini didanai pembayar pajak, kegiatan keuangan apa yang bisa mereka lakukan, dan apa konsekuensi pajaknya dengan pindahnya pasangan itu ke Kanada atau Amerika.
Harry, yang berada di urutan keenam takhta, menikah dengan aktris Amerika Meghan Markle di Windsor Castle pada 2018, dan putra mereka lahir pada Mei 2019.
Meskipun banyak yang memuji pasangan itu karena membawa pembaharuan dan glamor pada keluarga kerajaan, pengumuman minggu lalu menunjukkan perubahan yang sangat mengejutkan akan meningkatnya keretakan antara pasangan itu dan anggota keluarga kerajaan lainnya. Harry dalam wawancara bulan Oktober mengatakan ia dan William yang pada suatu hari ditakdirkan menjadi raja berada di "jalur yang berbeda".
Keputusan pasangan itu untuk menjauhkan diri dari keluarga kerajaan telah menuai reaksi beragam. Banyak warga Inggris menyampaikan simpati kepada Meghan dan Harry tetapi mengatakan mereka seharusnya tidak mendapat pengamanan yang didanai pembayar pajak jika tidak melakukan tugas publiknya sebagai anggota kerajaan. (my/jm)
