Setelah mengikuti kebaktian di gereja hari Rabu (25/12), Ratu Inggris Elizabeth II dan keluarga dekatnya menghabiskan hari Natal dengan berlibur di kawasan pedesaan yang mewah dan pesta kalkun.
Suaminya, Pangeran Philip, yang berusia 98 tahun, juga ikut serta, sehari setelah ia diijinkan pulang dari rumah sakit di London. Namun ia tidak pergi ke gereja.
Para anggota senior keluarga kerajaan berbaris menuju ke kebaktian di Gereja St. Mary Magdalene di dekat Istana Sandringham di bagian timur Inggris itu.
Pertemuan dan acara keluarga itu untuk pertama kali juga dihadiri oleh Pangeran George, yang berusia enam tahun, dan Putri Charlotte, yang berusia empat tahun; dua anak tertua Pangeran William dan istrinya, Kate. Putra bungsu mereka, Louis, yang baru berusia satu tahun, tinggal di rumah.
George dan Charlotte berjalan ke gereja berpegangan tangan dengan kedua orang tua mereka, sementara kakek mereka, Pangeran Charles berjalan di dekatnya. Charles, William dan George merupakan urutan puncak tahta kerajaan Inggris, setelah Ratu Elizabeth II.
Ratu tiba dengan mobil Bentley warna merah marun, bersama istri Charles, Camillla.
Pangeran Andrew, yang telah mengundurkan diri dari tugas-tugas kerajaan karena hubungannya dengan seorang terpidana pelecehan seksual, juga ikut menghadiri acara kebaktian di gereja di sisi abangnya, Charles.
Pangeran Harry, istrinya Meghan, dan putra mereka yang barus berusia tujuh bulan, Archie, tidak hadir. Mereka menghabiskan liburan di Kanada bersama ibu Meghan, Doria Ragland.
Keluarga kerajaan ini disambut ratusan simpatisan yang berkumpul di halaman luar gereja. Setelah kebaktian, Pangeran William, Kate dan kedua anak mereka berbaur dan menyapa warga.
Pesan Natal tradisional Ratu Elizabeth II yang sudah direkam sebelumnya, disiarkan di seluruh Inggris dan negara-negara Persemakmuran itu Rabu sore. Ia menekankan perlunya pengampunan dan rekonsiliasi, dan mengakui bahwa tahun ini merupakan tahun yang sulit. (em/my)