Tautan-tautan Akses

Rakyat Amerika Nantikan Keputusan MA terkait UU Jaminan Kesehatan Obama


Rakyat AS menantikan keputusan Mahkamah Agung di Washington DC terkait UU Jaminan Kesehatan Obama (Obamacare) (Foto: dok).
Rakyat AS menantikan keputusan Mahkamah Agung di Washington DC terkait UU Jaminan Kesehatan Obama (Obamacare) (Foto: dok).

Mahkamah Agung Amerika akan memutuskan keabsahan undang-undang jaminan kesehatan Presiden Obama yang mengharuskan rakyat Amerika membeli asuransi kesehatan, Kamis (28/6).

Sebagian besar rakyat Amerika kini punya asuransi kesehatan dari tempat kerja, tetapi sisanya tidak punya asuransi. Mereka tidak cukup miskin untuk berhak atas perawatan kesehatan gratis dari pemerintah yang dikenal sebagai "Medicaid", tetapi tidak mampu membayar asuransi kesehatan sendiri.

Wartawan VOA Laurel Bowman mengunjungi klinik gratis di Arlington, Virginia yang melayani sebagian kecil dari sekitar 50 juta warga Amerika yang tidak memiliki asuransi.

Selama 25 tahun, Wilber Smith memiliki asuransi kesehatan melalui tempatnya bekerja. Tidak lama setelah didiagnosis menderita kanker, ia kehilangan pekerjaan dan asuransinya. "Awalnya, hal itu tidak benar-benar mengganggu, karena saya selalu punya asuransi dan saya bertanya-tanya apa yang mereka keluhkan?," kata Smith.

WIlbert Smith, pasien Klinik Gratis di Arlington, Virginia, tidak memiliki asuransi kesehatan sejak diberhentikan dari pekerjaannya (Foto: dok).
WIlbert Smith, pasien Klinik Gratis di Arlington, Virginia, tidak memiliki asuransi kesehatan sejak diberhentikan dari pekerjaannya (Foto: dok).
Menurut Smith, dia sudah berusaha membeli asuransi kesehatan, meskipun nyaris tidak mampu. Namun pihak asuransi terus menolaknya karena ia mengidap kanker. Ia sulit berbicara karena kanker menyerang tenggorokan dan lehernya.

"Hampir semua perusahaan asuransi langsung menolak. Mereka bertanya kenapa baru sekarang mencari asuransi? Saya tidak membutuhkannya sebelum ini karena saya selalu punya asuransi," jelas Smith.

Smith kemudian mendengar tentang klinik gratis di Arlington, Virginia, dan di tempat inilah Smith menjalani pengobatan kanker. Donor-donor swasta sebagian besar mendanai klinik ini, yang melayani sekitar 1.600 dari sekitar 20 ribu penduduk kota Arlington yang tidak memiliki asuransi. Umumnya pasien dipilih melalui undian.

"Sebulan kami mendapat sekitar 150 orang yang membutuhkan bantuan. Kami mampu menangani sekitar 25 di antaranya," ungkap Jody Kelly, direktur klinik tersebut.

Menurut Kelly, pasien yang datang ke klinik tersebut pada umumnya memiliki kondisi penyakit yang sudah parah. "Ini salah satu hal yang bertambah dengan sendirinya karena kalau kita sakit, dan penyakit tidak diobati, maka kita akan tambah sakit," tambah Kelly.

Rakyat di seluruh Amerika menantikan hasil keputusan Mahkamah Agung mengenai keabsahan undang-undang jaminan kesehatan Presiden Obama. Apakah Undang-undang ini akan disetujui atau ditolak sepenuhnya? Apabila sebagian undang-undang itu diterima, di bagian mana dalam peraturan itu yang disetujui?

Apapun keputusannya, hasil kajian Pew Research Center menyebutkan masyarakat Amerika pada umumnya tidak akan senang. Peneliti Pew mendapati, tidak sampai separuh rakyat Amerika akan menyetujui putusan mahkamah itu.
XS
SM
MD
LG