Rakyat di Afghanistan meneriakkan “Allahu Akbar,” atau Tuhan Maha Besar, sebagai protes terhadap serangan Taliban di beberapa kota di negara itu.
Seorang warga Kabul, Abdullah Samadi mengatakan, “Aksi ini kami lakukan untuk menyampaikan bahwa kami tidak menginginkan Taliban. Bahkan jika pemerintah mengizinkan mereka, kami tidak akan menerimanya.”
Protes dimulai Senin malam di Herat, kota yang dikepung oleh Taliban. Penduduk naik ke atap dan meneriakkan “Allahu Akbar,” untuk mendukung pasukan Afghanistan dan melawan pendudukan Taliban di kota itu.
Protes sejak itu menyebar ke kota-kota lain di seluruh negeri. Taliban, dalam sebuah cuitan mengatakan, Takbir atau “Allahu Akbar” adalah slogan mereka, tetapi para pejabat Afghanistan mengatakan, orang-orang menggunakan slogan itu untuk menentang invasi Taliban.
Sebagian warga Afghanistan mengatakan, aksi protes ini menunjukkan bahwa rakyat Afghanistan menginginkan perdamaian.
Direktur Organisasi Forum Masyarakat Sipil Afghanistan Aziz Rafai mengatakan: “Orang-orang mulai melakukan protes dalam beberapa malam terakhir untuk menunjukkan bahwa mereka sudah muak dengan perang.”
Meskipun Taliban mengatakan tidak ada solusi militer untuk konflik di Afghanistan, kelompok militan itu terus mengintensifkan serangan mereka dalam beberapa bulan terakhir, sementara AS menyelesaikan penarikan sisa pasukannya dari negara itu. [ps/pp]