Tautan-tautan Akses

Qatar Keluar dari OPEC, Pakar Ingatkan ‘Keretakan’ di Teluk



Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Khalid Al-Falih, menghadiri konferensi pers setelah pertemuan OPEC dan anggota non-OPEC di Wina, Austria, 7 Desember 2018.
Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Khalid Al-Falih, menghadiri konferensi pers setelah pertemuan OPEC dan anggota non-OPEC di Wina, Austria, 7 Desember 2018.

Keluarnya Qatar secara resmi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pekan ini memperbarui perdebatan tentang keretakan dengan tetangganya, Arab Saudi. Beberapa pengamat mengatakan langkah itu bisa semakin merumitkan hubungan antara kedua negara Teluk.

Keluarnya Qatar dari OPEC, yang diumumkan Desember, mulai berlaku hari Selasa, mengakhiri keanggotaan negara jazirah Arab itu selama 58 tahun di serikat internasional tersebut.

Langkah itu, menurut banyak analis, akan dibayangi atmosfer politik di kawasan Teluk setelah blokade yang dipimpin Arab Saudi terhadap Qatar sejak pertengahan 2017.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain secara mendadak memberlakukan blokade perdagangan dan perjalanan terhadap Qatar, sesama anggota Dewan Kerjasama Teluk, pada Juni 2017. Negara-negara itu menuduh Qatar memicu terorisme dengan mendukung kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir dan menjaga hubungan dengan Iran.[ka]

Recommended

XS
SM
MD
LG