Putra mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra ditangkap Rabu (10/10) atas tuduhan pencucian uang, sementara tekanan makin meningkat terhadap sekutu-sekutu politik pemimpin terguling itu.
Panthongtae Shinawatra ditahan, Rabu (10/10), atas tuduhan menerima dana sebesar 10 juta baht (atau setara 303.500 dolar) terkait kasus korupsi yang melibatkan para eksekutif Bank Krungthai yang dinyatakan bersalah karena memberikan pinjaman terselubung.
Panthongtae, Rabu (10/10), hadir di kantor Pengadilan Kriminal Pusat untuk Urusan Korupsi, di mana ia kemudian dibebaskan dengan uang jaminan 1 juta baht (atau 30.340 dolar).
Para pengecam memandang kasus itu bermuatan politik karena diangkat menjelang pemilu yang direncanakan berlangsung awal tahun depan.
Media-media setempat melaporkan, pihak berweang saat ini juga sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap partai Pheu Thai, partainya Thaksin.
Thaksin menjabat sebagai PM dari tahun 2001 hingga 2006. Ia digulingkan lewat kudeta militer atas tuduhan korupsi dan tidak menghormati kerajaan Thailand. [ab/uh]
