Tautan-tautan Akses

Pulih Dari Topan Idai, Afrika Timur Hadapi Badai Baru


Puing-puing dan bangunan-bangunan yang rusak setelah Topan Idai melanda kawasan Praia Nova di Beira, Mozambik, 1 April 2019.
Puing-puing dan bangunan-bangunan yang rusak setelah Topan Idai melanda kawasan Praia Nova di Beira, Mozambik, 1 April 2019.

Pemerintah Komoro pada Rabu (24/4) menutup sekolah, bandara dan kantor publik ketika Topan Tropis Kenneth melewati negara kepulauan itu, dengan hembusan angin mencapai 200 kilometer per jam.

Badai itu, yang muncul di Samudra Hindia, diperkirakan akan menguat ketika menuju pantai Afrika Timur di dekat perbatasan antara Mozambik dan Tanzania.

Badai itu menerjang ketika Mozambik, Malawi dan Zimbabwe, yang berjuang untuk pulih dari Topan Idai yang menghancurkan bulan lalu.

Badan-badan bantuan internasional penting yang sebelumnya membantu pemulihan Topan Idai yang melanda pada 14 Maret lalu sekarang bersiap-siap menghadapi Topan Kenneth.

Daniel Timme, juru bicara UNICEF di Mozambik, mengatakan Badan Anak-Anak PBB dan kelompok-kelompok bantuan lainnya "menyiapkan persediaan darurat" di Provinsi Cabo Delgado, provinsi paling utara negara itu, dimana badai diperkirakan akan melanda Kamis (25/4).

. Seorang pria menunggu pembagian bantuan makanan di luar kamp untuk para pengungsi Topan Idai di Dombe, Mozambik, 4 April 2019.
. Seorang pria menunggu pembagian bantuan makanan di luar kamp untuk para pengungsi Topan Idai di Dombe, Mozambik, 4 April 2019.

"Kami saat ini mengerahkan spesialis penanggulangan bencana di bidang kesehatan dan perlindungan anak, air dan sanitasi ke provinsi itu," kata Timme.

Ia menambahkan meskipun Topan Kenneth lebih kecil dari Topan Idai tapi tetap berbahaya, sebagian karena kemiskinan di Mozambik utara.

Topan di daerah itu "sangat langka. Jadi penduduknya tidak terbiasa dengan peristiwa ini dan kurang tangguh."

Badai itu kini menjadi tantangan baru bagi pemulihan Topan Idai dimana banjir besarnya menewaskan sekurangnya 800 orang dan membuat puluhan ribu lainnya termasuk warga Mozambik, Malawi, dan Tanzania mengungsi. [my]

XS
SM
MD
LG