Rakyat Mesir dalam jumlah besar turun ke ruas-ruas jalan di Kairo, sementara Presiden Mesir terus mencari cara untuk mencegah jatuhnya pemerintahan yang terpilih di negara itu.
Protes di Mesir
![Penentang Presiden Mohammed Morsi menonton pidatonya yang disiarkan oleh televisi di sebuah kafe dekat alun-alun utama tempat demonstrasi (2/7). (Reuters/Asmaa Waguih)](https://gdb.voanews.com/a21620be-09cd-4770-9352-76bf1a2733f4_w1024_q10_s.jpg)
5
Penentang Presiden Mohammed Morsi menonton pidatonya yang disiarkan oleh televisi di sebuah kafe dekat alun-alun utama tempat demonstrasi (2/7). (Reuters/Asmaa Waguih)
![Seorang demonstran memegang bendera Mesir saat ia dan yang lainnya menyerang kantor pusat kelompok Muslim Brotherhood yang berafiliasi dengan Presiden Mohammed Morsi di distrik Muqattam di Kairo, Senin (1/7). (AP/Khalil Hamra)](https://gdb.voanews.com/f5adf9e5-1b02-4078-bc36-cc68881e24c5_w1024_q10_s.jpg)
6
Seorang demonstran memegang bendera Mesir saat ia dan yang lainnya menyerang kantor pusat kelompok Muslim Brotherhood yang berafiliasi dengan Presiden Mohammed Morsi di distrik Muqattam di Kairo, Senin (1/7). (AP/Khalil Hamra)
![Penjarah di kantor pusat Muslim Brotherhood di distrik Muqattam di Kairo (1/7) setelah bangunan itu dibakar oleh para demonstran yang menentang Presiden Mohammed Morsi. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)](https://gdb.voanews.com/2fb6b8ad-758f-4f07-aed5-645d80766dac_w1024_q10_s.jpg)
7
Penjarah di kantor pusat Muslim Brotherhood di distrik Muqattam di Kairo (1/7) setelah bangunan itu dibakar oleh para demonstran yang menentang Presiden Mohammed Morsi. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
![Penjarah di kantor pusat Muslim Brotherhood di distrik Muqattam di Kairo (1/7) setelah bangunan itu dibakar oleh para demonstran yang menentang Presiden Mohammed Morsi. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)](https://gdb.voanews.com/3fc25940-1d33-4634-bdab-ff18b067c9ea_w1024_q10_s.jpg)
8
Penjarah di kantor pusat Muslim Brotherhood di distrik Muqattam di Kairo (1/7) setelah bangunan itu dibakar oleh para demonstran yang menentang Presiden Mohammed Morsi. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)