Pengadilan Jerman hari Selasa (27/11) menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara terhadap pria yang melakukan pemboman 2017 di sebuah bus tim sepak bola profesional, dengan 28 tuduhan percobaan pembunuhan.
Sergei Wenergold, usia 29 tahun, menyembunyikan tiga bom yang penuh dengan pecahan logam tajam di pagar jalan yang kemudian meledak, ketika bus tim Borussia Dortmund itu lewat dalam perjalanan ke pertandingan Kejuaraan Liga. Ledakan itu melukai seorang pemain dan seorang polisi.
Wenergold berusaha menyamarkan pengeboman itu sebagai tindakan terorisme, dengan meninggalkan catatan di tempat kejadian yang mengklaim bahwa ledakan itu dilakukan oleh ISIS.
Wenergold kemudian mengakui, serangan itu bagian dari skema untuk menghasilkan uang dengan cara yang tidak biasa, agar harga saham tim sepakbola itu turun, dan mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menyakiti siapapun. (ps/al)