Presiden Venezuela Nicolas Maduro memerintahkan penutupan semua jalur perjalanan udara dan laut ke tiga negara kepulauan selama tiga hari, dengan alasan perdagangan ilegal barang dan sumber daya.
Maduro mengumumkan itu pada Jumat (5/1) malam dalam pidato yang disiarkan di televisi. Ia mengatakan, pulau-pulau Aruba, Bonaire dan Curacao telah menjalankan pasar gelap dengan mengambil produk emas, berlian, tembaga dan makanan dari Venezuela dan menjualnya secara ilegal.
Pulau-pulau di Karibia yang dikenal sebagai "ABC", dari huruf pertama masing-masing, terletak tidak jauh dari pantai utara Venezuela. Negara-negara itu menjadi lokasi populer bagi orang-orang Venezuela yang melarikan diri dari kekurangan pangan di negara mereka.
Ini bukan pertama kali Maduro menutup perbatasan ketika negara dilanda masalah. Ia menutup perbatasan dengan Kolombia 2015 dan 2016, menuduh mafia Kolombia menimbun uang Venezuela.
Menurut pengecam putusan Maduro, pemutusan hubungan tiga hari tidak akan bermakna dalam mencegah perdagangan ilegal, tetapi efektif dalam mencegah orang Venezuela meninggalkan negara itu untuk membeli pasokan yang kurang.[ka]