Tautan-tautan Akses

AS Kenakan Sanksi terhadap 4 Pejabat Venezuela Karena Korupsi


Presiden Venezuela Nicolas Maduro (kiri) dalam pertemuan dengan para Menterinya di istana Miraflores, Caracas (foto: ilustrasi).
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (kiri) dalam pertemuan dengan para Menterinya di istana Miraflores, Caracas (foto: ilustrasi).

Departemen Keuangan Amerika telah mengenakan sanksi terhadap empat pejabat Venezuela saat ini atau mantan pejabat terkait dengan korupsi atau penindasan di Venezuela.

Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Presiden Maduro dan orang-orang dalamnya terus menempatkan kepentingan mereka sendiri di atas kepentingan rakyat Venezuela. Tindakan itu memperkuat tekad Amerika untuk memaksa supaya Maduro dan yang lain-lainnya yang terlibat dalam korupsi di Venezuela, bertanggung jawab."

Sanksi tersebut ditujukan kepada beberapa pejabat militer senior, menurut Departemen Keuangan AS.

Pernyataan Departemen Keuangan AS mengatakan, "Korupsi dan penindasan terus berkembang di bawah rezim Maduro, baik oleh orang-orang yang masih aktif dalam pemerintahan saat ini dan mantan para pejabat yang terus mendapatkan keuntungan dari sistem yang korup, pada saat warga Venezuela, ekonomi, dan lembaga-lembaga demokrasi merana."

Selanjutnya, dikatakan, empat pejabat tersebut "telah meninggalkan tugas mereka sebagai lembaga militer, yang menurut Konstitusi Venezuela tahun 1999, harus " tanpa orientasi politik. . . dan tidak melayani kepentingan orang atau kelompok politik tertentu."

Aset empat pejabat itu yang ada dalam yurisdiksi Amerika itu dibekukan, dan warga negara Amerika umumnya "dilarang untuk berurusan dengan mereka," menurut Departemen Keuangan.

Pejabat tersebut adalah Rodolfo Clemente Marco Torres, gubernur negara bagian Aragua; Francisco Jose Rangel Gomez, mantan gubernur Negara Bagian Bolivar; Fabio Enrique Zavarse Pabon, kepala divisi umum Garda Nasional Bolivar; dan Gerardo Jose Izquierdo Torres, Mayor Jenderal Angkatan Darat. [sp/ii]

XS
SM
MD
LG