Presiden Amerika, Donald Trump bertemu dengan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, untuk pertama kalinya sejak dia menjabat, dan mengatakan kepada wartawan, dia masih ingin Meksiko membayar tembok perbatasan yang direncanakan, sumber ketegangan antara kedua negara.
Wartawan memadati lokasi pertemuan di sela-sela KTT di Hamburg, Jerman, di mana para pemimpin dari 20 negara ekonomi terbesar berkumpul. Ketika ditanya sebelum pertemuan dimulai apakah ia masih ingin Meksiko membayar tembok perbatasan itu, Trump berkata, "Tentu saja."
Menteri Luar Negeri Meksiko, Luis Videgaray, yang ambil bagian dalam pertemuan 30 menit itu mengatakan, masalah tembok perbatasan tersebut tidak muncul dalam perundingan yang sebenarnya. Trump menyebut Pena Nieto sebagai seorang teman dan mengatakan, keduanya membuat "kemajuan yang sangat baik" dalam pembicaraan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Pena Nieto mengatakan, pertemuan itu akan "membantu kita melanjutkan dialog yang sangat kuat" mengenai NAFTA, yang telah dijanjikan oleh Trump untuk melakukan perundingan ulang dengan Meksiko dan Kanada.
Videgaray mengatakan, ia berharap perundingan-ulang NAFTA dimulai tanggal 16 Agustus, jadwal tercepat dan paling mungkin.
Trump mengancam untuk mengenakan tarif barang-barang Meksiko untuk melindungi kepentingan bisnis A.S., dan menarik diri dari NAFTA sama sekali, jika dia tidak dapat merunding-ulang perjanjian itu sesuai keinginan Amerika.[ps/al]