Presiden Perancis Francois Hollande menyerukan kepada PBB agar memberikan dukungan "luar biasa" pada Libya untuk membantu pemerintahnya memulihkan ketertiban di negara yang telah dirusak oleh milisi dan pertarungan politik.
Hollande mengatakan hari Kamis (28/8) di Paris bahwa kelambanan bertindak di Libya dapat menyebabkan penyebaran terorisme.
Pernyataannya itu muncul sehari setelah wakil khusus PBB untuk Libya, Tarek Mitri, memperingatkan Dewan Keamanan bahwa situasi di Libya "mungkin berkembang menjadi perang saudara besar-besaran."
Libya telah berada dalam kekacauan sejak penggulingan diktator Moammar Gaddafi tahun 2011
Banyak kelompok Islam bersenjata berusaha keras merebut kekuasaan, kelompok-kelompok yang bersaing telah memilih perdana menteri perdana menteri saingan, dan pemerintah pusat sementara sedang berjuang untuk menegakkan keamanan.