Presiden Nigeria Kunjungi Daerah Bergolak di Timur Laut

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan yang berkampanye untuk terpilih kembali, terbang ke Maiduguri, ibukota negara bagian Borno hari Kamis (15/1) dan berbicara dengan pasukan Nigeria di barak tentara.

Presiden Jonathan dikecam karena tidak berbuat banyak untuk menghentikan para pemberontak atau menyelamatkan lebih dari 200 siswi yang diculik Boko Haram April lalu.

Kelompok ini telah menewaskan ribuan orang dan menguasai sebagian besar negara bagian Borno meskipun Presiden Jonathan menyatakan keadaan darurat di sana dan di dua negara bagian di sekitarnya pada bulan Mei 2013.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan serangan Boko Haram baru-baru ini di Nigeria timur laut Nigeria adalah jelas-jelas kejahatan terhadap kemanusiaan.

John Kerry hari Kamis berbicara ketika berkunjung ke Bulgaria, sehari setelah foto-foto satelit yang dirilis Amnesty International menunjukkan kerusakan luas yang disebabkan oleh pejuang Boko Haram di dua kota bulan ini.

John Kerry juga mengatakan ia membahas kemungkinan upaya perdamaian antara Nigeria dan Boko Haram dengan Menteri Luar Negeri Inggris Phillip Hammond, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.