Presiden Joko Widodo tiba di Provinsi Banten Senin pagi (24/12) untuk meninjau penanganan pasca bencana tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang.
Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah lokasi termasuk puskesmas dan posko kesehatan yang menjadi tempat perawatan para korban bencana tsunami.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima VOA pada Senin (24/12), dikatakan bahwa Presiden Jokowi "ingin memastikan bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan."
Sehari sebelumnya, Jokowi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12).
“Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam kepada korban di propinsi Banten, Serang dan Pandeglang. Semoga yang ditinggalkan mendapat kesabaran,” ujar presiden yang sedang berada di kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Presiden Jokowi sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB, Menteri Sosial, Panglima TNI dan seluruh otorita yang berwenang untuk melakukan penanganan darurat, dan sekaligus mendata korban dan kerusakan yang ditimbulkan.
Korban dan kerusakan akibat tsunami Sabtu malam (22/12) terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan hingga Senin (24/12) pukul 07.00 pagi, sedikitnya 281 orang meninggal, 1.016 luka-luka dan 57 lainnya hilang. Sementara 11.687 orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. [vm]