Sehari sebelum melawat ke ibu kota Suriah, Damaskus, Presiden Iran Ebrahim Raisi diwawancara media Lebanon, Al Mayadeen, tentang keadaan wilayah tersebut. Dalam wawancara itu, Raisi menyambut baik pemulihan hubungan negaranya dan Arab Saudi.
Di China pada Maret lalu, Iran dan Arab Saudi, pendukung utama pejuang oposisi Suriah, sepakat membuka kembali hubungan diplomatik. Setelah hubungan yang tegang selama tujuh tahun, mereka akan membuka lagi kedutaan masing-masing.
Rekonsiliasi antara Iran dan Arab Saudi kemungkinan besar akan berdampak positif pada negara-negara kawasan di mana kedua negara terlibat perang proksi, termasuk Suriah. Presiden Iran terakhir yang mengunjungi Suriah adalah Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2010.
Suriah juga menjadi medan pertempuran antara Iran dan Israel. Kehadiran militer Iran di Suriah menjadi keprihatinan besar Israel, yang bertekad menghentikan pertahanan Iran di sepanjang perbatasan utaranya.
Israel telah ratusan kali menyerang berbagai sasaran di wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun ini. Tetapi Israel jarang mengakui tindakannya.
Sejak awal 2023, pejabat-pejabat Suriah mengaitkan 12 serangan di wilayah Suriah dengan Israel. Serangan terbaru terjadi pada Selasa pagi dan membuat bandara internasional di Aleppo, Suriah utara, tidak bisa digunakan. [ka/jm]
Forum