Tautan-tautan Akses

Presiden Filipina Lampiaskan Kemarahan ke Pengecam Terkerasnya


Presiden Filipina, Rodrigo Duterte di Camp Crame, Quezon city, kawasan timur laut ibukota Manila, 8 Agustus 2018. (Foto: dok).
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte di Camp Crame, Quezon city, kawasan timur laut ibukota Manila, 8 Agustus 2018. (Foto: dok).

Presiden Filipina melampiaskan kemarahannya terhadap pengkritik paling kerasnya dalam acara bincang-bincang yang ditayangkan sebuah stasiun televisi negara tersebut. Sikapnya itu mendorong munculnya seruan dari sejumlah tokoh oposisi yang memintanya untuk lebih memfokuskan perhatian terhadap kondisi negara, termasuk inflasi yang memburuk, kekurangan beras, dan badai yang akan segera melanda Filipina.

Dalam penampilannya di televisi, Duterte berusaha menjelaskan tindakan hukum yang sedang dilancarkannya terhadap Senator Antonio Trillanes IV. Ia menghubungkan kelompok politik Trilanes dengan sebuah rencana untuk menyingkirkan dirinya, dan mengatakan bahwa ia telah memerintahkan pembeberan informasi intelijen yang diperoleh dari pemerintah asing terkait rencana itu.

Senator Risa Hontiveros, juga dari partai oposisi, mengatakan, Duterte seharusnya melupakan fantasi mengenai adanya usaha untuk menggoncang kestabilan pemerintah, dan sebaiknya melakukan kerja yang sesungguhnya sebagai pemimpin negara. [ab/ut]

Recommended

XS
SM
MD
LG