Tautan-tautan Akses

Senator Filipina Cari Perlindungan dari Perintah Penangkapan


Serbiyalik tennischi Novak Jokovichning tarafdorlari namoyishga chiqdi.  Melburn, Avstraliya.
Serbiyalik tennischi Novak Jokovichning tarafdorlari namoyishga chiqdi.  Melburn, Avstraliya.

Seorang senator Filipina, pengkritik paling keras Presiden Rodrigo Duterte di Kongres, merencanakan melewati malam kedua di Senat setelah Duterte membatalkan amnesti dan memerintahkan penangkapan dirinya.

Senator Antonio Trillanes IV mengatakan kepada para wartawan Rabu (5/9) bahwa dia akan tetap berada di Senat dan memperoleh perlindungan dari pemimpin-pemimpin Senat. Sementara itu, pengacaranya mengkaji opsi-opsi yang ada.

Duterte juga memerintahkan Kejaksaan dan militer untuk mengupayakan tuntutan kejahatan dan administratif terhadap Trillanes karena perannya dalam kudeta yang gagal ketika menjadi perwira militer pemberontak.

Trillanes memberitahu polisi dan militer agar tidak mematuhi “perintah ilegal” Duterte untuk menangkap dirinya tanpa surat perintah pengadilan.

Trillanes, seorang perwira Angkatan Laut berusia 47 tahun, dipenjara selama beberapa tahun sebelum terpilih menjadi anggota Senat. Dia terlibat dalam tiga pemberontakan militer karena memprotes korupsi pemerintah.
Dia diberi amnesti oleh mantan Presiden Benigno Aquino pada 2011.

Perintah Duterte memicu sebuah perdebatan hukum di Filipina. Beberapa pakar mempertanyakan apakah Duterte berhak membatalkan sebuah amnesti yang dideklarasikan oleh presiden sebelumnya.

Kejaksaan minta sebuah peradilan untuk menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Trillanes, dan melarang dia meninggalkan Filipina.

Peradilan tidak segera memenuhi permintaan itu, dan memberi Trillanes lima hari untuk memberi tanggapan terhadap langkah pemerintah ini dan menjadwalkan sebuah sidang minggu depan. [jm]

XS
SM
MD
LG